Minggu, 26 Agustus 2018

CONTOH CERPEN PERTENGKARAN SAHABAT


ASSALAMUALIKUM WR WB
Haii.. hai.. hai.. sobat blogger yang sedang membaca artikel saya, di artikel kali ini saya akan memberikan contoh cerpen tentang pertengkaran sahabat yang yang lebih tepatnya berjudul  "Sahabat Yang Iri Hati"

Namaku sinta pitri, aku mempinyai sahabat bernama aulia, dia orangnya sangat sensitif. suatu waktu disaat pelajaran bahasa nggris, tidak tau mengapa aku suka dengan pelajaran tersebut. mungkin juga karena guru yang mengajarkan memounyai cara penyampaian yang baik. otomatis aku juga mulai aktif di kelas saat pelajaran bahasa inggris.

teng... teng... teng... bunyi bel sekolah waktunya istirahat tiba.
saat itu aku langsung menghampiri aulia untuk mengajaknya ke kantin

"Aul, kekantin yuk?" ajakku
"enggak aku enggak mau sahabatan lagi sama kamu!" jawabnya sembari buang muka.
awalnya kejadian seperti itu hanya sekali dan kita baikan seperti semula. tetapi lama kelamaan terjadi hal yang serupa. sangat aneh. aulia bukannya mengerti perasaanku, justru bikin aku kesel. ceritanya begini, waktu UTS dia kesusahan menjawab soal pelajaran biologi, disaat itu ia melihat ke arahku. aku dan aulia tidak satu bangku, aulia tepat di depan tempatku duduk.
"sin, kamu tau gak no.5 esay? minta jawabannya dong 1 aja!" tanya aulia sembari memohon
"udah sii, inikan bukan ulangan biasa!" jawabku
"yah kamu.." sembari jengkel

aku cuek saja akan hal itu dan berharap bahwa dia akan intropeksi diri. coba bayangkan, dia sudah membuatku sakit hati dan dia ingin meminta jawaban UTS.
beberapa hari kemudian hasil nilai uts biologi di bagikan dan di umum kan. aku mendapat nilai 90 sedangkan aulia mendapat nilai 75. aku bisa melihat tatapan iri di sahabatku itu, dan aku sadar bahwa bersahabat dengan orang yang suka iri hati adalah hal yang susah.

dan ya itu tadi cerpen yang berjudul "Sahabat Yang Iri Hati" semoga bermanfaat untuk kalian yang membaca artikek ini demikian yang dapat saya sampaikan demikian terima kasih sampai ketemu di artikel berikutnya.
WASSALAMUALAIKUM WR WB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar