Assalamualaikum wr wb.
Haii.. haii.. hai.. sobat blogger yang sedang membaca artikel saya, di artikel kali ini saya akan memberikan info contoh cerpen. langsung saja berikut contoh cerpennya.
Judul : Sahabat Sejati Di Masa SMP
saat ini aku berada di kelas tiga SMP, setiap hari ku jalani bersama ketiga sahabatku yaitu aris, andri, dan ana kita berempat sudah bersahabat sejak kecil.
suatu saat kami menulis surat perjanjian persahabatan di sobekan kertas yang di masukan ke dalam sebuah botol, kemudian botol tersebut di kubur di bawah pohon yang nantinya surat tersebut akan kami buka saat menerima hasil ujian kelulusan.
hari yang kami berempat tunggu akhirnya tiba, kami pun menerima hasil ujian dan hasilnya kita berempat lulus semua. kami serentak langsung pergi berlari ke bawah pohon yang pernah kami datangi dan menggali tepat dimana botol yang dahulu di kubur berada.
kami berempat membuka botol tersebut dan membaca tulisan yang dulu pernah kami tulis. kertas tersebut bertuliskan " kami berjanji akan slalu bersama untuk selamanya."
keesokan hari, aris berencana untuk merayakan kelulusan kami berempat. malamnya kami berempat pergi bersama ke suatu tempat dan disitulah saat saat yang tidak bisa aku lupakan karena aris berencana untuk menyatakan perasaannya kepadaku. akhirnya aku dan aris berpacaran.
begitu juga dengan andri, dia pun berpacaran dengan ana. malam itu sungguh malam yang istimewa untuk kami berempat. kami pun bergegas untuk pulang.
ketika perjalanan pulang entah mengapa perasaanku tidak enak.
"perasaanku enggak enak banget yak?" ucapku penuh cemas.
"udahlah ndi, santai aja, kita nggak bakalan kenapa kenapa" jawab andri dengan santai.
tidak lama setelah itu hal yang di khawatirkan nindi terjadi. "arissss... awassss...!!! di depan ada jurang!" teriak nindi. "Aaaaaa.....!!!"
Bruuukkk... mobil yang kami kendarai masuk ke dalan jurang. aku tak kusa menahan air mata yang terus mengalir sampai aku tidak sadarkan diri.
perlahan aku buka mataku sedikit demi sedikit dan aku melihat ibu berada di sampingku." nindi.. kamu sudah sadar nak?" tanya ibu.
"ibu.. aku dimana? dimana ana, andri, dan aris?" tanya ku.
"kamu di rumah sakit nak, kamu yang sabar ya, andri, ana dan aris tidak tertolong di lokasi kecelakaan" jawab ibu sambil menitikan air mata.
aku terdiam mendengar ucapan ibu dan air mataku menetes, tangisku tiada henti mendengar pernyataan ibu. "aris, mengapa kamu tinggalkan aku, padahal aku sayang banget sama kamu, aku cinta kamu, tapi kamu ninggalin aku begitu cepat, semua pergi ninggalin aku." batin ku berkata.
2 hari berlalu dan aku berkunjung ke makam mereka, aku berharap kami bisa menghabiskan waktu bersama sampai tua. tetapi sekarang semua itu hanya angan angan. aku berjanji aka selalu mengenang kalian.
itu tadi contoh cerpennya semoga bermanfaat, terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar